Isekai no Mahou Gengo ga Doumitemo Nihongo Dattaken - Chapter 3 ~ WinterNovel Translation

Saturday, November 4, 2017

Isekai no Mahou Gengo ga Doumitemo Nihongo Dattaken - Chapter 3

'MUDAHNYA BELAJAR SIHIR'

Masih bingung dengan krisis yang tidak terduga tadi, aku mengembalikan pandanganku ke sampul depan buku, memperhatikan bordir emas (Murni dekoratif) dan melihat kalimat demi kalimat. Sangat brilliant, dia membaca kumpulan mantra berguna tiap harinya.

Ini… “Hanya bahasa jepang!”

Sangat benar. Bahkan ada campuran hiragana dan kanji di sampulnya. Untuk menemukannya di dunia ini sungguh tak terduga.

Mungkinkah?

Untuk mengkonfirmasi kecurigaanku, aku membuka kembali dan akupun bisa membaca isinya yang sebelumnya tidak dapat kupahami. Simplenya, buku ini ditulis dalam bahasa jepang. Bahkan isi itu sendiri seperti yang kuduga, lewat judulnya. Melihatnya, aku sangat terkejut saat pertama kali mencoba membacanya.

Mengenai isi buku ini, mengerikan. Jika aku meringkasnya, itu akan menjadi sesuatu seperti 'halo', 'terima kasih', 'selamat tinggal', 'mari bertemu lagi', ' ada negara bersalju di sisi terowongan', 'hebat, aku kucing?', 'bodhisattva', 'tuan ceroboh'... Ungkapan yang tidak biasa dan tidak berarti tak ada habisnya.

Kapan dan dimana seseorang akan mengatakan 'hebat, aku kucing?', dalam kasus ini, karena hak cipta tak lagi berlaku, apakah akan ada masalah? itu bahkan tidak akan ada di dunia ini... Aku terus membalikkan halaman dengan kagum, tiba-tiba, satu kalimat mencuri perhatianku.

‘O cahaya, buanglah kegelapan dengan sinarmu.’

Akhirnya, ungkapan mirip mantra pun muncul. Melihat hari sudah malam, inilah saat yang tepat untuk mengujinya.

“O cahaya, buanglah kegelapan dengan sinarmu.”

Begitu aku selesai melantunkannya, bola kuning bersinar seukuran telapak tanganku terwujud di depan mataku. Lingkaran cahaya bersinar lembut, menerangi ruangan yang sebelumnya redup.

“Tidak mungkin... barusan, apa itu, sihir?”

Aku duduk membeku, melongo di depan cahaya.

Aku segera mengalihkan perhatianku kembali ke lembar buku yang sekarang diterangi dengan jelas dan dengan cepat banyak ungkapan lain yang tampak seperti mantra.

‘Dalam kegelapan, sembunyikanlah cahaya.’

‘O angin musim semi yang indah, hangatkanlah dengan keharumanmu.

‘Singkirkan kelembabannya, the abominable clamminess.

‘Purifikasi udara, bersihkanlah nodanya.’

Mungkin terlihat dramatis dan berliku-liku. Walaupun begitu, mereka yang akan Kamu gunakan sebagai mantra; Mungkin aku bisa memanggil mantra dengan mengucapkannya. Aku memutuskan untuk mencobanya.

“Dalam kegelapan, sembunyikanlah cahaya.”

Aku tertuju pada cahaya terang saat aku mengucapkannya dan yang kedua selesai dan lenyap.

“O cahaya, buanglah kegelapan dengan sinarmu.”

Lingkaran cahaya mewarnai sekali lagi.

“Dalam kegelapan, sembunyikanlah cahaya.”

Lingkaran cahaya berakhir.

Setelah itu, aku bereksperimen dengan mantra yang lain, kebanyakan menampilkan beberapa efek magis. Beberapa mantra tidak terwujud, tapi mungkin karena beberapa persyaratan yang tidak diketahui belum terpenuhi. Bagaimanapun, aku sekali lagi merasa bingung, perlahan tersadar bahwa aku memahami sihir terlalu cepat.

Sihir, di dunia ini, begitu mudah.

Apakah boleh untuk dunia fantasi jadi seperti ini?

0 comments:

Post a Comment

Ikuti Kami

Share This Blog

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More